Halaman

Jumat, 21 Desember 2012

Tipudaya Iblis Dalam Rasa Cinta

Bismillahi rrahmaani rrahiim...

Sombong adalah sifat syetan/iblis. (Q.S 2 : 34). Maka dari itu dengarkanlah baik-baik, merendahkan hati tatkala orang bicara. Bersyukurlah melihat orang lain lebih sukses. Tidak malah, ingin menggulingkan. Syetan juga lakum 'aduwwumubbin... (bagimu musuh yang nyata). Tatkala kita mencintai Allah, iblis selalu mencari celah untuk membelokkan hati kita menuju kecintaan kepada yang lain. Melalui usaha kita, aktivitas belajar kita, aktivitas-aktivitas lainnya. Hati-hatilah, ketika kita menilai sebuah situasi : "Mh... tanggung nih lagi sibuk-sibuknya, lagi seneng-senengnya, sholat entar saja ah 15 menit lagi.", iblis laknatullah masuk. Padahal belum tentu 15 menit ke depan kita sempet. Jangan biarkan iblis membelokan arah kita. Iblis akan selalu berusaha mempengaruhi kita sampai kita berbelok jauh, membumbui perbuatan kita yang menyimpang menjadi seakan-akan wajar saja, bahkan sehingga kita menganggap yang salah jadi bener, sampai tidak sempat taubat, belum sempat istighfar, dan maut keburu datang. Naudzu billahi mindzalik.

Hidup akan lebih bermakna tatkala kecintaan kepada Allah dihadirkan setiap saat, yang berbuah amal-amal berupa sholat, mengucapkan kalimah toyyibah, dzikir, puasa, sedekah, dan lain-lain. Kita akan cenderung gembira melihat orang lain senang. Akan cenderung khawatir dengan banyak harta, tanpa berbagi dengan orang lain. Hatimu akan miris melihat mesjid-mesjid yang lengang di waktu sholat tiba. Gusar tatkala melihat, kawan-kawanmu hanya bersenang-senang semata di setiap waktu, tanpa mengutamakan menyembah Allah. Hatimu akan rindu memberi, rindu berbicara yang baik-baik, tidak nyaman berada pada situasi yang membuang-buang waktu. Selalu memikirkan sebab, dan memperhitungkan akibat.

Tapi iblis selalu membelokkan rasa cinta kita, kecenderungan kita. Iblis datang kepada kita dengan rupa yang amat menawan, amat indah, amat elok, membuat hati gembira dan senang bukan kepalang. Sementara dia sembunyikan rupa aslinya yang mengerikan, yang jika saja diketahui, semua orang akan lari dengan ketakutan yang sangat. Iblis, selalu berkata-kata indah, menjanjikan berbagai hal manis dan membujuk rayu di telinga kita, sementara ia menyembunyikan kata-kata kotornya, caci maki dan olok-oloknya kepada kita. Iblis selalu menipu kita.

Semoga kita semua mendapat pencerahan cahaya-Nya, sehingga dapat melihat dengan jelas gerak-gerik iblis di tengah-tengah kehiduan kita, lantas kita bisa menghindarinya. Aamiin...

Alhamdulillah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar